contoh surat kuasa Gugat Cerai
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :………………..bin/binti……………..
Umur :………tahun
Agama :…………
Pekerjaan :…………….
Alamat :…………….
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.
Dengan ini mengaku dan menyatakan memberikan kuasa kepada:
Nama :………………..bin/binti……………..
Umur :………tahun
Agama :…………
Pekerjaan :…………….
Alamat :…………….
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.
Dengan ini mengaku dan menyatakan memberikan kuasa kepada:
ARIEF K. SYAIFULLOH, SH., MH.
ADVOKAT
Berkantor di Nama Kantor, Alamat Kantor.
K H U S U S
Untuk menjadi Kuasa Hukum/membela hak-hak klien kami, serta
memperjuangkan kepentingan-kepentingan kami menurut hukum dalam perkara
PERDATA:
Sebagai Kuasa Hukum Pemberi Kuasa/PENGGUGAT, untuk mewakili
secara sah PENGGUGAT dalam mengajukan Gugatan Cerai, Hadlanah dan
Nafkah terhadap suami (TERGUGAT) yang bernama…………..Bin……, Umur:…….,
Agama:…………., Pekerjaan:…………, alamat:……………..
Pada Pengadilan Agama…………..
Pada Pengadilan Agama…………..
Untuk itu pemegang kuasa ini kami berikan wewenang
untuk: Menghadap dan berbicara di depan pejabat instansi pemerintah
maupun swasta, membaca berkas perkara, membuat surat-surat serta
menandatangani surat tersebut, melakukan dan menandatangani perdamaian
atau mediasi, mengajukan permohonan-permohonan yang baik dan berguna
bagi pemberi kuasa, menjawab dan membantah hal-hal yang tidak benar,
menjawab dan membantah gugatan rekonpensi, mengajukan bukti-bukti surat
dan saksi-saksi sehubungan dengan perkara tersebut. Pada pokoknya
pemegang kuasa ini diberikan wewenang segala sesuatu yang baik dan
berguna bagi pemberi kuasa yang sehubungan perkara tersebut, serta dapat
diperbolehkan menurut Hukum Acara.
Pemberian kuasa ini diberikan dengan Hak Substitusi sebagian atau seluruhnya kepada orang lain.
Yogyakarta, tanggal bulan tahun
Penerima kuasa, Pemberi kuasa,
materai Rp.6.000,-
ARIEF K. SYAIFULLOH, SH., MH. (Pemberi Kuasa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar